Langsung ke konten utama

PENJELASAN CARA MENGISI TABEL PERIKSA AKTIVITAS SELAMA LIBUR RAMADHAN 1444 H


Mahad AL-QUDS - Dalam rangka memastikan pengisian waktu liburan yang bermanfaat dan produktif bagi santri dan santriah, Mahad AL-QUDS menyediakan panduan pengisian tabel periksa aktivitas selama libur Ramadhan 1444 H. Panduan ini bertujuan untuk memberikan arahan jelas tentang cara mengisi tabel periksa aktivitas, sehingga setiap aktivitas yang dilakukan selama liburan dapat tercatat dan menjadi bukti produktivitas.


A. SANTRI TINGKAT QUR’AN / HAFALAN: Mengoptimalkan Waktu dengan Aktivitas Islami


1. Muadzin: Setelah mengumandangkan adzan di masjid/musholla, beri tanda centang di tabel pada waktu sholat yang sesuai.

2. Tarhim: Tanda centang setelah membaca tarhim sebagai tanda waktu imsak di masjid/musholla.

3. Tadarrus: Tanda centang setelah melakukan tadarrus setelah tarawih di masjid/musholla.

4. Bilal: Tanda centang setelah bertugas sebagai bilal di masjid/musholla.

5. Olahraga Pagi dan Sore: Setelah melakukan olahraga, seperti lari pagi/sore, futsal, atau senam, beri tanda centang.

6. Menulis Catatan Harian: Setelah menulis catatan harian, tanda centang di tabel.

7. Membaca Buku: Tanda centang setelah membaca buku, cantumkan judul buku yang dibaca.

8. Mendengar Murottal: Tanda centang setelah mendengarkan murottal Al Qur’an, tulis sumber suara murottal.

9. Mendengar Ceramah: Setelah mendengarkan ceramah, beri tanda centang dan tuliskan sumber ceramah.

10. Dzikir Pagi dan Sore: Setelah melakukan dzikir sholawat kepada Nabi sebanyak 100 kali pada pagi dan sore hari, beri tanda centang.

B. SANTRI SANTRIAH TINGKAT YANBU’A: Pemanfaatan Waktu dengan Kegiatan Bermakna


1. Sholat Berjamaah: Setelah melaksanakan sholat berjamaah, beri tanda centang di tabel pada waktu sholat yang sesuai.

2. Membaca Buku: Tanda centang setelah membaca buku, cantumkan judul buku yang dibaca.

3. Belajar Menulis: Setelah melakukan kegiatan menulis atau latihan menulis, beri tanda centang.

4. Belajar Berhitung: Setelah belajar berhitung, beri tanda centang.

5. Olahraga Pagi dan Sore: Setelah melakukan olahraga, seperti lari pagi/sore, bersepeda, atau futsal, beri tanda centang.

C. SANTRIAH YANG SUDAH UDZUR: Berkontribusi dengan Kegiatan Positif


1. Membaca Rotib: Tanda centang setelah membaca Rotib, yang harus disiapkan oleh wali.

2. Menyapu Lantai: Setelah menyapu lantai, beri tanda centang.

3. Mengepel Lantai: Tanda centang setelah mengepel lantai.

4. Mencuci Piring: Beri tanda centang setelah mencuci piring.

5. Olahraga Pagi dan Sore: Setelah melakukan olahraga, seperti lari pagi/sore, futsal, atau senam, beri tanda centang.

6. Menulis Catatan Harian: Setelah menulis catatan harian, tanda centang di tabel.

7. Membaca Buku: Tanda centang setelah membaca buku, cantumkan judul buku yang dibaca.

8. Mendengar Murottal: Tanda centang setelah mendengarkan murottal Al Qur’an, tulis sumber suara murottal.

9. Mendengar Ceramah: Setelah mendengarkan ceramah, beri tanda centang dan tuliskan sumber ceramah.

10. Dzikir Pagi dan Sore: Setelah melakukan dzikir sholawat kepada Nabi sebanyak 100 kali pada pagi dan sore hari, beri tanda centang.

D. SANTRIAH TINGKAT QUR’AN / HAFALAN: Berbagi Kegiatan Bermakna


1. Membaca Buku: Tanda centang setelah membaca buku, cantumkan judul buku yang dibaca.

2. Menyapu Lantai: Setelah menyapu lantai, beri tanda centang.

3. Mengepel Lantai: Tanda centang setelah mengepel lantai.

4. Mencuci Piring: Beri tanda centang setelah mencuci piring.

5. Olahraga Pagi dan Sore: Setelah melakukan olahraga, seperti lari pagi/sore, bersepeda, atau futsal, beri tanda centang.

6. Menulis Catatan Harian: Setelah menulis catatan harian, tanda centang di tabel.

7. Kegiatan Keputrian: Tanda centang setelah melakukan kegiatan keputrian, seperti belajar memasak atau menjahit.

8. Mendengar Murottal: Tanda centang setelah mendengarkan murottal Al Qur’an, tulis sumber suara murottal.

9. Mendengar Ceramah: Setelah mendengarkan ceramah, beri tanda centang dan tuliskan sumber ceramah.

10. Dzikir Pagi dan Sore: Setelah melakukan dzikir sholawat kepada Nabi sebanyak 100 kali pada pagi dan sore hari, beri tanda centang.

Dengan panduan ini, Mahad AL-QUDS berharap setiap santri dan santriah dapat memanfaatkan waktu liburan dengan kegiatan yang bermanfaat dan meningkatkan kualitas diri. Semoga liburan Ramadhan kali ini menjadi kesempatan berharga untuk meraih banyak keberkahan dan kebaikan.


Komentar

Terbanyak Dibaca

Selayang Pandang Ma'had Al-Quds

Ma'had Al-Quds adalah sebuah lembaga pendidikan islam. Lembaga ini memusatkan kegiatannya pada pendidikan anak usia dini agar dapat menghafalkan kitab suci Al-Qur'an. Ma'had Al-Quds terletak di Kampung Warung Bawang Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Ma'had Al-Quds dipimpin oleh Al-Ustadz Ma'shum,S.Pd.I dengan dibantu oleh staff pengajar yang kompeten di bidang pendidikan menghafal Al-Qur'an.  Pentingnya Mengenal Ma'had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur'an

Akad Nikah dan Walimah Al-Ustadz Agung

Sebuah kesyukuran bagi segenap keluarga besar Ma'had Al-Quds Li Tahfidhil Qur'an atas terlaksananya akad nikah dan walimah salah seorang pengajar tahfidh. Adalah Al-Ustadz Agung yang telah melepas masa lajangnya dan mempersunting Al-Ustadzah Ria asal Wonogiri. Acara tersebut berlangsung pada Senin, 18 Maret 2019 di kediaman keluarga Al- Ustadzah Ria di Desa Semen, Wonogiri. Dihadiri oleh segenap keluarga dari kedua mempelai dan masyarakat setempat. Segenap keluarga besar Ma'had Al-Quds turut mendoakan agar beliau berdua menjadi pasangan yang selalu berada dalam lindungan Allah. Dapat membina rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah

Evaluasi Program Halaqoh , Ma'had AL-QUDS Gelar Ujian Tahfidh

Sebanyak 67 santri dan santriah Ma'had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur'an mengikuti kegiatan Ujian Tahfidh. Acara yang rutin digelar setiap semester itu dimulai pada hari Senin, tanggal 7 Maret 2022 dan berlangsung selama 12 hari. Santri peserta ujian tahfidh berjumlah 32 anak yang dibagi menjadi delapan kelompok. Tiap kelompok dilabeli dengan istilah Majelis yang terdiri dari empat anak. Sementara jumlah peserta ujian tahfidh santriah berjumlah 35 anak yang dibagi menjadi enam kelompok. Tiap kelompok terdiri dari empat sampai delapan anak. Waktu ujian setiap harinya berlangsung selama empat jam. Yaitu, dua jam pertama, di pagi hari. Mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Sedangkan dua jam berikutnya, di malam hari. Mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sistem pelaksanaan ujian di tiap majelisnya mengambil konsep Tasmi' Hifdhil Qur'an . Yaitu setiap peserta yang diuji hafalannya memperdengarkan hafalan di hadapan teman-teman satu majelis dan ustadz / ustadzah pe...