Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ma'had

Pengembangan Kemandirian Santri di Ma'had Al-Quds: Pilar Menuju Kematangan Pribadi

Kemandirian merupakan nilai fundamental yang ditanamkan dalam pengembangan pola pikir, sikap, dan tingkah laku santri Ma’had AL-QUDS. Dalam lingkungan ini, kemandirian dianggap sebagai landasan penting yang membantu santri mengolah kemampuan diri serta beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Dengan demikian, santri mampu berpikir, bersikap, dan bertindak sesuai dengan prinsip kemandirian yang telah mereka pelajari. 1. Mengasah Kemampuan Adaptasi Melalui Kemandirian Pola kehidupan di Ma’had AL-QUDS secara khusus menekankan pentingnya kemandirian dalam kehidupan santri. Di sinilah santri dan santriah diajarkan untuk dapat melakukan pekerjaan mereka sendiri, termasuk urusan pribadi yang berkaitan dengan kebutuhan diri. Kemandirian ini memungkinkan santri untuk belajar beradaptasi dengan lingkungan dan mengelola tanggung jawab mereka dengan bijaksana. 2. Pendidikan Kemandirian Melalui Keteladanan dan Kebijakan Pendidikan di Ma’had AL-QUDS mendukung penguatan kemandirian melalui pendekatan k...

Menghafal Al-Qur'an: Memahami Arti Sejati Kesabaran

Menghafal Al-Qur'an bukanlah perjalanan singkat atau instan. Ia adalah sebuah perjalanan panjang yang memerlukan penuh kesabaran, tekad, dan konsistensi. Prosesnya melibatkan berbagai langkah dan tahapan yang membutuhkan pengertian mendalam, dan salah satu poin penting yang harus dikuasai adalah makhroj dan tajwid. Namun, dalam dunia yang semakin tergesa-gesa, di mana semua ingin cepat, kesabaran terkadang menjadi ujian tersendiri. Penting untuk diingat bahwa memahami dan mempraktikkan makhroj (cara pelafalan huruf-huruf Al-Qur'an) dan tajwid (aturan bacaan yang benar) adalah fondasi utama sebelum memasuki proses penghafalan. Tanpa makhroj yang benar, makna ayat Al-Qur'an bisa terdistorsi, bahkan terhilang sama sekali. Demikian juga, tanpa tajwid yang benar, makna bacaan dan pesan Al-Qur'an bisa terpengaruh, karena aturan tajwid membantu mengekspresikan ayat dengan kekhususan yang dikehendaki. Namun, di tengah semangat ingin cepat mencapai hasil, ada kecenderungan u...

Rangkaian Ujian Kenaikan Juz Hafalan Al-Qur'an Juli 2023 di Ma'had Al-Quds Li Tahfidhil Qur'an

  Bulan ini, Ma'had Al-Quds Li Tahfidhil Qur'an menggelar rangkaian ujian kenaikan hafalan Al-Qur'an bagi para santri. Ujian yang dilaksanakan di Masjid Ma'had Al-Quds ini merupakan momen penting dalam perjalanan mereka menghafal Al-Qur'an, yang melibatkan peserta dari berbagai tingkat hafalan. Berikut adalah informasi mengenai rangkaian ujian yang berlangsung di Ma'had Al-Quds. Senin, 10 Juli 2023: Ujian 10 Juz Pada tanggal 10 Juli 2023, santriah Richiya Nazheefa Maheeradeza asal Bandung mengikuti ujian kenaikan hafalan Al-Qur'an dalam kategori 10 Juz. Ujian dimulai ba'da shubuh, sehingga hitungannya satu hari satu malam ujian. Para penguji yang terdiri dari Ustadz Idris, Ustadz Ismail, Ustadzah Indri, dan Ustadzah Najla memantau ujian dengan cermat. Para santri dan santriah dari majelis tasmi 1, 2, 3, dan 4 turut hadir sebagai penyimak yang memberikan dukungan.   Rabu, 12 Juli 2023: Ujian 20 Juz Pada tanggal 12 Juli 2023, giliran Mufid Mun...

Jadwal Kunjungan di Ma’had AL-QUDS : Hubungan Keluarga Harmonis dalam Bingkai Disiplin

Dalam upaya menjaga keseimbangan antara kedisiplinan dan kebutuhan emosional, AL-QUDS merumuskan kebijakan penjengukan yang berlaku untuk wali santri dan santriah. Kebijakan ini mengatur frekuensi, tata tertib, serta tujuan dari kunjungan orang tua atau wali ke putra-putrinya di Ma'had AL-QUDS. Lebih dari sekadar pertemuan, penjengukan ini diarahkan untuk memastikan bahwa perkembangan pribadi, akademik, dan spiritual santri tetap terjaga, sambil tetap mematuhi tata tertib ma'had. Pertemuan Berkualitas dengan Batasan Tegas Wali santri santriah di Ma'had AL-QUDS memiliki kesempatan untuk menjenguk anak mereka sebanyak satu kali dalam sebulan. Kebijakan ini bertujuan untuk memelihara ikatan keluarga sambil menjaga fokus pada pendidikan dan pengembangan diri yang menjadi fokus utama di ma'had. Wali yang akan menjenguk harus tunduk pada aturan yang telah ditetapkan oleh Ma'had AL-QUDS, memastikan bahwa kunjungan tersebut berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapka...

Mengulik Proses Ujian Kenaikan Juz di Ma'had Al-Quds: Membangun Kualitas Hafalan dan Jiwa Tanggung Jawab

  Ujian kenaikan juz di Ma'had Al-Quds bukanlah sekadar tahapan formal semata, melainkan juga cerminan dari komitmen mendalam para santri dan santriah untuk meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur'an serta membentuk rasa tanggung jawab terhadap ilmu yang telah diperoleh.   Definisi dan Proses Ujian Kenaikan Juz   Ujian kenaikan juz di Ma'had Al-Quds adalah langkah penting yang harus dilewati oleh santri dan santriah yang telah mencapai jumlah juz tertentu dalam proses menghafal Al-Qur'an. Ujian ini bertujuan untuk mengukur kualitas hafalan serta menentukan apakah mereka layak melanjutkan ke tingkatan juz berikutnya. Proses ujian dilakukan melalui metode satu kali duduk, di mana seorang santri atau santriah akan duduk di atas panggung dan memperdengarkan seluruh hafalannya. Tim penyimak dari sesama santri atau santriah akan mendengarkan dengan seksama, sementara dewan juri yang terdiri dari ustadz atau ustadzah akan menilai dengan cermat.   Tujuan Mendalam Uj...

Bagian Laundry Ma'had AL-QUDS Tambah Inventaris Mesin Cuci

Sebagai upaya perbaikan kinerja bagian laundry, Ma'had AL-QUDS melakukan penambahan jumlah inventaris. Langkah tersebut diambil mengingat kebutuhan bagian laundry untuk melayani santri dan santriah mengalami peningkatan. Dengan jumlah santri dan santriah yang telah mencapai angka 136 anak tentu menjadi perhatian yang serius dari Pimpinan Ma'had, terutama bagian laundry selaku pembantu program ma'had. Belum lagi cuaca yang masih berada dalam musim penghujan merupakan kendala bagi proses pengeringan pakaian setelah dicuci. Untuk mengatasi kendala tersebut, dua unit mesin cuci yang didatangkan dilengkapi dengan fitur pengeringan. Sehingga setelah pakaian keluar dari mesin, dapat segera dibawa kembali ke asrama oleh petugas piket. Sebelum mesin cuci datang, bagian laundry telah melakukan instalasi pengairan yang cukup. Sehingga ketika mesin datang, dapat langsung digunakan dan tidak menunggu waktu lama untuk menjalankan program baru dari bagian laundry. Penambahan unit mesin cu...

Evaluasi Program Halaqoh , Ma'had AL-QUDS Gelar Ujian Tahfidh

Sebanyak 67 santri dan santriah Ma'had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur'an mengikuti kegiatan Ujian Tahfidh. Acara yang rutin digelar setiap semester itu dimulai pada hari Senin, tanggal 7 Maret 2022 dan berlangsung selama 12 hari. Santri peserta ujian tahfidh berjumlah 32 anak yang dibagi menjadi delapan kelompok. Tiap kelompok dilabeli dengan istilah Majelis yang terdiri dari empat anak. Sementara jumlah peserta ujian tahfidh santriah berjumlah 35 anak yang dibagi menjadi enam kelompok. Tiap kelompok terdiri dari empat sampai delapan anak. Waktu ujian setiap harinya berlangsung selama empat jam. Yaitu, dua jam pertama, di pagi hari. Mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Sedangkan dua jam berikutnya, di malam hari. Mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sistem pelaksanaan ujian di tiap majelisnya mengambil konsep Tasmi' Hifdhil Qur'an . Yaitu setiap peserta yang diuji hafalannya memperdengarkan hafalan di hadapan teman-teman satu majelis dan ustadz / ustadzah pe...

Ujian Akhir Tahun Tutup Kegiatan Homeschooling

Santri Mengikuti Ujian Madrasah

Menghafal AL-QUR'AN Bisa Jadi Susah Karena ......

  Tidak Ada Mentor Siapa yang dimaksud dengan Mentor ? Sosok yang mampu membimbing orang dalam menghafal Al-Qur’an Dalam menghafal Al-Qur’an siapa yang menjadi mentor ? Dalam kasus yang selama ini kita alami selama santri dan santriah berada di ma’had, yang menjadi mentornya adalah guru mengajinya masing-masing Sang gurulah yang  merancang bagaimana santri dan santriah menghafal Mereka tahu seberapa dalam kemampuan menghafal seorang murid Mereka pun tahu apa saja kekurangan anak dalam menghafal Mereka tahu sampai gaya menghafal, mental, kedalaman jiwa murid-muridnya, sampai merancang target jangka pendek, menengah hingga jangka panjang bagi murid-muridnya Lalu kalau mau menghafal sendiri tanpa mentor bagaimana ? Apakah bisa ? Bisa. Bisa saja. Tapi susah. Tetap saja susah Dengan adanya mentor yang sudah mengarahkan saja terkadang murid masih merasakan ada banyak kesusahan. Apalagi bila menghafal sendiri tanpa bimbingan dari mentor. Semakin banyak kesusahan yang dialami tanpa ad...

Akad Nikah dan Walimah Al-Ustadz Agung

Sebuah kesyukuran bagi segenap keluarga besar Ma'had Al-Quds Li Tahfidhil Qur'an atas terlaksananya akad nikah dan walimah salah seorang pengajar tahfidh. Adalah Al-Ustadz Agung yang telah melepas masa lajangnya dan mempersunting Al-Ustadzah Ria asal Wonogiri. Acara tersebut berlangsung pada Senin, 18 Maret 2019 di kediaman keluarga Al- Ustadzah Ria di Desa Semen, Wonogiri. Dihadiri oleh segenap keluarga dari kedua mempelai dan masyarakat setempat. Segenap keluarga besar Ma'had Al-Quds turut mendoakan agar beliau berdua menjadi pasangan yang selalu berada dalam lindungan Allah. Dapat membina rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah

Selayang Pandang Ma'had Al-Quds

Ma'had Al-Quds adalah sebuah lembaga pendidikan islam. Lembaga ini memusatkan kegiatannya pada pendidikan anak usia dini agar dapat menghafalkan kitab suci Al-Qur'an. Ma'had Al-Quds terletak di Kampung Warung Bawang Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Ma'had Al-Quds dipimpin oleh Al-Ustadz Ma'shum,S.Pd.I dengan dibantu oleh staff pengajar yang kompeten di bidang pendidikan menghafal Al-Qur'an.  Pentingnya Mengenal Ma'had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur'an