Langsung ke konten utama

Rangkaian Ujian Kenaikan Juz Hafalan Al-Qur'an Juli 2023 di Ma'had Al-Quds Li Tahfidhil Qur'an

 

Bulan ini, Ma'had Al-Quds Li Tahfidhil Qur'an menggelar rangkaian ujian kenaikan hafalan Al-Qur'an bagi para santri. Ujian yang dilaksanakan di Masjid Ma'had Al-Quds ini merupakan momen penting dalam perjalanan mereka menghafal Al-Qur'an, yang melibatkan peserta dari berbagai tingkat hafalan. Berikut adalah informasi mengenai rangkaian ujian yang berlangsung di Ma'had Al-Quds.


Senin, 10 Juli 2023: Ujian 10 Juz

Pada tanggal 10 Juli 2023, santriah Richiya Nazheefa Maheeradeza asal Bandung mengikuti ujian kenaikan hafalan Al-Qur'an dalam kategori 10 Juz. Ujian dimulai ba'da shubuh, sehingga hitungannya satu hari satu malam ujian. Para penguji yang terdiri dari Ustadz Idris, Ustadz Ismail, Ustadzah Indri, dan Ustadzah Najla memantau ujian dengan cermat. Para santri dan santriah dari majelis tasmi 1, 2, 3, dan 4 turut hadir sebagai penyimak yang memberikan dukungan.

 

Rabu, 12 Juli 2023: Ujian 20 Juz

Pada tanggal 12 Juli 2023, giliran Mufid Munhamirul Fauzain, santri asal Jakarta menjalani ujian kenaikan hafalan dalam kategori 20 Juz. Ujian dimulai ba'da ashar, sehingga dilanjutkan kembali keesokan harinya. Ujian dihadiri oleh penguji yang terdiri dari Ustadz Adha, Ustadz Randi, Ustadz Karim, Ustadz Dedi, Ustadz Uka, Ustadzah Lia, dan Ustadzah Safina. Selain itu, santri dan santriah dari majelis tasmi 1, 2, 3, dan 4 turut menyaksikan proses ujian.

 

Selasa, 18 Juli 2023: Ujian 25 Juz

Pada tanggal 18 Juli 2023, Tegar Tahta Aunillah, santri asal Sumbawa memasuki tahap ujian kenaikan hafalan dalam kategori 25 Juz. Ujian juga dimulai ba'da ashar dan dilanjutkan keesokan harinya. Para penguji seperti Ustadz Idris, Ustadz Ismail, Ustadz Randi, Ustadz Adha, Ustadz Karim, Ustadz Uka, Ustadzah Hesti, Ustadzah Indi, dan Ustadzah Najla turut mengawasi proses ujian. Seluruh santri dan santriah turut menjadi penyimak yang memberikan semangat dan doa.

 

Senin, 25 Juli 2023: Ujian 25 Juz

Pekan selanjutnya, Muhammad Syakib Katulistiwa, santri asal Sumbawa juga mengikuti ujian kenaikan hafalan dalam kategori 25 Juz. Ujian berjalan dengan pola yang sama seperti sebelumnya, dimulai ba'da ashar dan dilanjutkan keesokan harinya. Para penguji meliputi Ustadz Uka, Ustadz Karim, Ustadz Ismail, Ustadz Adha, Ustadz Idris, Ustadzah Hesti, Ustadzah Lia, dan Ustadzah Safina. Seperti sebelumnya, seluruh santri dan santriah mendukung dengan penuh semangat.

Senin, 31 Juli 2023: Ujian 15 Juz

Alfian Zulva Irsyada, santri asal Sumbawa menjadi penutup rangkaian dengan mengikuti ujian kenaikan hafalan dalam kategori 15 Juz. Masih dengan pola yang sama seperti sebelumnya, dimulai ba'da ashar dan dilanjutkan keesokan harinya. Dewan penguji meliputi Ustadz Idris, Ustadz Randi, Ustadzah Indri, Ustadzah Najla. Santri dan santriah tingkat hafalan turut menjadi saksi dan penyemangat dalam ujian tersebut.

Setelah ujian dirampungkan, para penguji mengadakan pertemuan singkat guna membahas hasil ujian masing-masing peserta dan mengevaluasi jalannya ujian kenaikan juz. Kegigihan para santri dan dukungan dari para penguji serta teman-teman sebaya menjadi kunci keberhasilan dalam perjalanan menghafal Al-Qur'an di Ma'had Al-Quds.

Ujian ini merupakan momen penting dalam perjalanan mereka menghafal Al-Qur'an, yang melibatkan peserta dari berbagai tingkat hafalan. Namun, yang membuat momen ini semakin istimewa adalah kehadiran orang tua wali santri yang ikut serta menyimak ujian dari awal sampai akhir.

 

Dukungan Orang Tua: Bentuk Cinta dan Harapan

Orang tua wali santri dan santriah peserta ujian turut hadir dalam ujian sebagai bentuk dukungan yang tulus. Kehadiran mereka untuk mendampingi ujian buah hati mereka bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga merupakan cara mereka memberikan dukungan atas keberhasilan putra-putri mereka dalam mencapai tingkatan hafalan yang terus bertambah. Keberadaan mereka di samping anak-anak saat ujian adalah ekspresi cinta dan harapan.

 

Momen Haru dan Bangga

Tak jarang, orang tua merasakan sentuhan emosional saat mereka menyimak bacaan Al-Qur'an yang dihafal dengan penuh usaha oleh anak-anak mereka. Saat putra-putri mereka membaca ayat demi ayat, ekspresi haru dan bangga tergambar di wajah mereka. Momen ini menciptakan ikatan yang lebih kuat antara orang tua dan anak, serta menambah makna dalam perjalanan menghafal Al-Qur'an.

 

Dukungan Khusus Dari Pondok

Dari pihak pondok, telah disiapkan fasilitas khusus bagi tamu dari keluarga peserta ujian untuk menginap. Hal ini bertujuan agar orang tua dapat memberikan dukungan khusus, terutama secara moril, kepada peserta ujian. Menginap di pondok memungkinkan mereka untuk lebih dekat dengan anak-anak mereka, memberikan semangat, dan memberikan dukungan positif.

 

Rangkaian ujian kenaikan hafalan Al-Qur'an di Ma'had Al-Quds Li Tahfidhil Qur'an bukan hanya tentang prestasi individu, tetapi juga tentang dukungan dari keluarga dan komunitas. Kehadiran orang tua wali santri santriah sebagai penyimak dan pendamping adalah bukti nyata bahwa perjalanan menghafal Al-Qur'an adalah perjalanan yang melibatkan semua pihak. Semoga dukungan dan doa dari orang tua serta usaha keras para santri menjadi penambah semangat dalam meraih kesuksesan dalam menghafal Al-Qur'an.

Komentar

Terbanyak Dibaca

Selayang Pandang Ma'had Al-Quds

Ma'had Al-Quds adalah sebuah lembaga pendidikan islam. Lembaga ini memusatkan kegiatannya pada pendidikan anak usia dini agar dapat menghafalkan kitab suci Al-Qur'an. Ma'had Al-Quds terletak di Kampung Warung Bawang Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Ma'had Al-Quds dipimpin oleh Al-Ustadz Ma'shum,S.Pd.I dengan dibantu oleh staff pengajar yang kompeten di bidang pendidikan menghafal Al-Qur'an.  Pentingnya Mengenal Ma'had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur'an

Akad Nikah dan Walimah Al-Ustadz Agung

Sebuah kesyukuran bagi segenap keluarga besar Ma'had Al-Quds Li Tahfidhil Qur'an atas terlaksananya akad nikah dan walimah salah seorang pengajar tahfidh. Adalah Al-Ustadz Agung yang telah melepas masa lajangnya dan mempersunting Al-Ustadzah Ria asal Wonogiri. Acara tersebut berlangsung pada Senin, 18 Maret 2019 di kediaman keluarga Al- Ustadzah Ria di Desa Semen, Wonogiri. Dihadiri oleh segenap keluarga dari kedua mempelai dan masyarakat setempat. Segenap keluarga besar Ma'had Al-Quds turut mendoakan agar beliau berdua menjadi pasangan yang selalu berada dalam lindungan Allah. Dapat membina rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah

Evaluasi Program Halaqoh , Ma'had AL-QUDS Gelar Ujian Tahfidh

Sebanyak 67 santri dan santriah Ma'had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur'an mengikuti kegiatan Ujian Tahfidh. Acara yang rutin digelar setiap semester itu dimulai pada hari Senin, tanggal 7 Maret 2022 dan berlangsung selama 12 hari. Santri peserta ujian tahfidh berjumlah 32 anak yang dibagi menjadi delapan kelompok. Tiap kelompok dilabeli dengan istilah Majelis yang terdiri dari empat anak. Sementara jumlah peserta ujian tahfidh santriah berjumlah 35 anak yang dibagi menjadi enam kelompok. Tiap kelompok terdiri dari empat sampai delapan anak. Waktu ujian setiap harinya berlangsung selama empat jam. Yaitu, dua jam pertama, di pagi hari. Mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Sedangkan dua jam berikutnya, di malam hari. Mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sistem pelaksanaan ujian di tiap majelisnya mengambil konsep Tasmi' Hifdhil Qur'an . Yaitu setiap peserta yang diuji hafalannya memperdengarkan hafalan di hadapan teman-teman satu majelis dan ustadz / ustadzah pe...