Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label mental

Mengulik Proses Ujian Kenaikan Juz di Ma'had Al-Quds: Membangun Kualitas Hafalan dan Jiwa Tanggung Jawab

  Ujian kenaikan juz di Ma'had Al-Quds bukanlah sekadar tahapan formal semata, melainkan juga cerminan dari komitmen mendalam para santri dan santriah untuk meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur'an serta membentuk rasa tanggung jawab terhadap ilmu yang telah diperoleh.   Definisi dan Proses Ujian Kenaikan Juz   Ujian kenaikan juz di Ma'had Al-Quds adalah langkah penting yang harus dilewati oleh santri dan santriah yang telah mencapai jumlah juz tertentu dalam proses menghafal Al-Qur'an. Ujian ini bertujuan untuk mengukur kualitas hafalan serta menentukan apakah mereka layak melanjutkan ke tingkatan juz berikutnya. Proses ujian dilakukan melalui metode satu kali duduk, di mana seorang santri atau santriah akan duduk di atas panggung dan memperdengarkan seluruh hafalannya. Tim penyimak dari sesama santri atau santriah akan mendengarkan dengan seksama, sementara dewan juri yang terdiri dari ustadz atau ustadzah akan menilai dengan cermat.   Tujuan Mendalam Uj...

Pertanyaan yang Bisa Ayah Bunda Tanyakan saat Ketemu Anak di Pesantren

Bertemu anak di pondok pesantren adalah momen berharga yang bisa memberikan anda gambaran lebih lengkap tentang perjalanan dan pengalaman mereka di lingkungan pendidikan yang khas. Berbicara dengan bahasa yang sederhana dan akrab, anda bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini untuk lebih memahami kehidupan anak anda di pesantren: Menghafal Al-Qur'an Menghafal Al-Qur'an: Mulai dengan hal yang jadi fokus utama mereka di pondok, yaitu menghafal Al-Qur'an. Tanyakan dengan hangat, "Bagaimana perkembangan hafalannya?" atau "Sudah sampai juz berapa sekarang?" Ajukan pertanyaan lebih detail, seperti "Ada bagian tertentu yang sulit dihafal?" atau "Apa strategi yang mereka gunakan dalam menghafal?"   Kondisi Fisik dan Mental Kondisi Fisik dan Mental: Selain prestasi akademik, kesehatan fisik dan mental anak anda juga penting. Tanya bagaimana kondisi badannya, "Apakah kamu merasa sehat-sehat saja?" Tanyakan juga tentang keseja...

Menghafal AL-QUR'AN Bisa Jadi Susah Karena ......

  Tidak Ada Mentor Siapa yang dimaksud dengan Mentor ? Sosok yang mampu membimbing orang dalam menghafal Al-Qur’an Dalam menghafal Al-Qur’an siapa yang menjadi mentor ? Dalam kasus yang selama ini kita alami selama santri dan santriah berada di ma’had, yang menjadi mentornya adalah guru mengajinya masing-masing Sang gurulah yang  merancang bagaimana santri dan santriah menghafal Mereka tahu seberapa dalam kemampuan menghafal seorang murid Mereka pun tahu apa saja kekurangan anak dalam menghafal Mereka tahu sampai gaya menghafal, mental, kedalaman jiwa murid-muridnya, sampai merancang target jangka pendek, menengah hingga jangka panjang bagi murid-muridnya Lalu kalau mau menghafal sendiri tanpa mentor bagaimana ? Apakah bisa ? Bisa. Bisa saja. Tapi susah. Tetap saja susah Dengan adanya mentor yang sudah mengarahkan saja terkadang murid masih merasakan ada banyak kesusahan. Apalagi bila menghafal sendiri tanpa bimbingan dari mentor. Semakin banyak kesusahan yang dialami tanpa ad...