Langsung ke konten utama

Jadwal Kunjungan di Ma’had AL-QUDS : Hubungan Keluarga Harmonis dalam Bingkai Disiplin



Dalam upaya menjaga keseimbangan antara kedisiplinan dan kebutuhan emosional, AL-QUDS merumuskan kebijakan penjengukan yang berlaku untuk wali santri dan santriah. Kebijakan ini mengatur frekuensi, tata tertib, serta tujuan dari kunjungan orang tua atau wali ke putra-putrinya di Ma'had AL-QUDS. Lebih dari sekadar pertemuan, penjengukan ini diarahkan untuk memastikan bahwa perkembangan pribadi, akademik, dan spiritual santri tetap terjaga, sambil tetap mematuhi tata tertib ma'had.


Pertemuan Berkualitas dengan Batasan Tegas


Wali santri santriah di Ma'had AL-QUDS memiliki kesempatan untuk menjenguk anak mereka sebanyak satu kali dalam sebulan. Kebijakan ini bertujuan untuk memelihara ikatan keluarga sambil menjaga fokus pada pendidikan dan pengembangan diri yang menjadi fokus utama di ma'had. Wali yang akan menjenguk harus tunduk pada aturan yang telah ditetapkan oleh Ma'had AL-QUDS, memastikan bahwa kunjungan tersebut berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.


Kesinambungan Ketertiban dan Disiplin


Tujuan utama dari kebijakan penjengukan ini adalah untuk mempertahankan disiplin dan ketertiban di Ma'had AL-QUDS. Meskipun berupaya memfasilitasi interaksi keluarga, Ma'had AL-QUDS tetap mengedepankan prinsip pendidikan dan pembentukan karakter. Dengan mengatur kunjungan secara terjadwal, kepentingan wali dan santri dapat terakomodasi tanpa mengorbankan kedua belah pihak.


Jadwal dan Prosedur Kunjungan yang Terencana


Kunjungan wali santri santriah di Ma'had AL-QUDS memiliki jadwal yang terencana dengan baik. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada akhir pekan, dimulai dari hari Sabtu hingga Ahad. Ma'had AL-QUDS mengambil langkah untuk memastikan bahwa kunjungan orang tua atau wali tidak mengganggu kegiatan harian atau pendidikan santri. Perizinan keluar dari Ma'had diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jalannya kegiatan pendidikan.


Peran Penting dalam Pembelajaran dan Perkembangan


Selama kunjungan, wali diberi kesempatan untuk mendukung pembelajaran dan perkembangan santri. Komunikasi yang baik antara wali dan putra-putrinya ditekankan, termasuk membicarakan perkembangan hafalan Al-Quran, prestasi akademik, dan kegiatan ekstrakurikuler. Wali juga diberikan peluang untuk memberikan motivasi yang diperlukan agar semangat belajar tetap terjaga.


Kedekatan dengan Adab dan Sopan Santun


Santri dan santriah diwajibkan untuk menjaga adab dan sopan santun saat masa kunjungan berlangsung. Ini termasuk adab terhadap orang tua atau wali serta terhadap sesama santri yang mungkin tidak mendapatkan kunjungan. Kedisiplinan ini adalah cerminan dari prinsip-prinsip pendidikan yang ditanamkan di Ma'had AL-QUDS.


Membangun Keharmonisan Keluarga dan Pendidikan


Dengan menerapkan kebijakan penjengukan, Ma'had AL-QUDS mendorong keharmonisan dalam keluarga santri. Kedekatan yang terjalin bukan hanya sekadar kegembiraan semata, tetapi juga memiliki nilai pendidikan yang dalam. Sementara santri yang dikunjungi menjadi termotivasi untuk memberikan yang terbaik, keluarga yang berkunjung akan berusaha menjaga motivasi dan mendukung anak-anak mereka dalam perjalanan pendidikan di Ma'had AL-QUDS. Melalui kebijakan ini, terjalinlah sinergi yang harmonis antara pengembangan pribadi dan interaksi keluarga di tengah kedisiplinan ma'had.


Komentar

Terbanyak Dibaca

Selayang Pandang Ma'had Al-Quds

Ma'had Al-Quds adalah sebuah lembaga pendidikan islam. Lembaga ini memusatkan kegiatannya pada pendidikan anak usia dini agar dapat menghafalkan kitab suci Al-Qur'an. Ma'had Al-Quds terletak di Kampung Warung Bawang Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Ma'had Al-Quds dipimpin oleh Al-Ustadz Ma'shum,S.Pd.I dengan dibantu oleh staff pengajar yang kompeten di bidang pendidikan menghafal Al-Qur'an.  Pentingnya Mengenal Ma'had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur'an

Akad Nikah dan Walimah Al-Ustadz Agung

Sebuah kesyukuran bagi segenap keluarga besar Ma'had Al-Quds Li Tahfidhil Qur'an atas terlaksananya akad nikah dan walimah salah seorang pengajar tahfidh. Adalah Al-Ustadz Agung yang telah melepas masa lajangnya dan mempersunting Al-Ustadzah Ria asal Wonogiri. Acara tersebut berlangsung pada Senin, 18 Maret 2019 di kediaman keluarga Al- Ustadzah Ria di Desa Semen, Wonogiri. Dihadiri oleh segenap keluarga dari kedua mempelai dan masyarakat setempat. Segenap keluarga besar Ma'had Al-Quds turut mendoakan agar beliau berdua menjadi pasangan yang selalu berada dalam lindungan Allah. Dapat membina rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah

Evaluasi Program Halaqoh , Ma'had AL-QUDS Gelar Ujian Tahfidh

Sebanyak 67 santri dan santriah Ma'had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur'an mengikuti kegiatan Ujian Tahfidh. Acara yang rutin digelar setiap semester itu dimulai pada hari Senin, tanggal 7 Maret 2022 dan berlangsung selama 12 hari. Santri peserta ujian tahfidh berjumlah 32 anak yang dibagi menjadi delapan kelompok. Tiap kelompok dilabeli dengan istilah Majelis yang terdiri dari empat anak. Sementara jumlah peserta ujian tahfidh santriah berjumlah 35 anak yang dibagi menjadi enam kelompok. Tiap kelompok terdiri dari empat sampai delapan anak. Waktu ujian setiap harinya berlangsung selama empat jam. Yaitu, dua jam pertama, di pagi hari. Mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Sedangkan dua jam berikutnya, di malam hari. Mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sistem pelaksanaan ujian di tiap majelisnya mengambil konsep Tasmi' Hifdhil Qur'an . Yaitu setiap peserta yang diuji hafalannya memperdengarkan hafalan di hadapan teman-teman satu majelis dan ustadz / ustadzah pe...