Langsung ke konten utama

Hasil Lomba Kecakapan Baris Berbaris dan Pidato Merebut Perhatian di Acara Prestasi Mahad AL-QUDS



Mahad AL-QUDS - Semangat kompetisi dan dedikasi terhadap pembelajaran kembali tercermin dalam hasil lomba yang baru saja diumumkan di Mahad AL-QUDS. Lomba kecakapan baris berbaris dan pidato menjadi sorotan utama dalam perhelatan prestasi yang penuh semangat ini.


Lomba Kecakapan Baris Berbaris: Kemampuan dan Keompakan Menyatu dalam Harmoni


Dalam lomba kecakapan baris berbaris yang digelar dengan penuh semangat, setiap ambalan menampilkan kerja tim yang tak tertandingi. Penilaian yang ketat akhirnya menghasilkan peringkat sebagai berikut:


Ambalan 3 (Santri): 1140

Ambalan 8 (Santriah): 1080

Ambalan 6 (Santriah): 1060

Perjuangan dan koordinasi dari setiap anggota ambalan terbayar dengan hasil yang membanggakan. Ambalan 3 berhasil meraih juara pertama dengan skor yang mencerminkan dedikasi dan kerja keras mereka dalam latihan.


Lomba Pidato: Suara-suara Berbicara untuk Kebaikan


Peserta lomba pidato juga menunjukkan bakat dan ketrampilan dalam berbicara di depan publik. Dengan tema-tema yang menginspirasi, mereka mengambil peran sebagai duta kata-kata yang memotivasi dan menyentuh hati.


Setelah penilaian yang ketat, para juara dalam lomba pidato adalah:


M. Haitami Al Hasani (Abu Bakar Ash Shiddiq): 1620

Siti Fatimah Az Zahra (Zainab Binti Khuzaimah): 1540

Abdullah Dzakiy Al Bantany (Umar Bin Khattab): 1540

Peringkat yang dihasilkan memperlihatkan tingginya kualitas pidato yang disajikan oleh para peserta. Dua peserta berhasil meraih peringkat kedua dengan skor yang sama, menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam lomba ini.


Pidato Menyuarakan Keindahan Nilai-nilai


Dalam lomba pidato lainnya, peserta kembali menunjukkan kecakapan dalam berbicara dan menyampaikan pesan. Peringkat dalam lomba ini adalah:


Zainab Binti Khuzaimah: 1370

Umar Bin Khattab: 1370

Maryam: 1340

Tingginya skor peserta peringkat pertama dan kedua menjadi bukti bahwa mereka mampu menghadirkan pidato yang penuh daya tarik dan menginspirasi.


Melalui rangkaian lomba ini, Mahad AL-QUDS menghargai dedikasi, kerja keras, dan bakat para santri dan santriah. Setiap partisipasi dan prestasi yang diperoleh membangun fondasi untuk masa depan yang lebih baik. Lomba-lomba ini juga merupakan wujud nyata dari semangat kompetisi yang sehat dan dorongan untuk berprestasi dalam setiap aspek pendidikan.

Komentar

Terbanyak Dibaca

Selayang Pandang Ma'had Al-Quds

Ma'had Al-Quds adalah sebuah lembaga pendidikan islam. Lembaga ini memusatkan kegiatannya pada pendidikan anak usia dini agar dapat menghafalkan kitab suci Al-Qur'an. Ma'had Al-Quds terletak di Kampung Warung Bawang Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Ma'had Al-Quds dipimpin oleh Al-Ustadz Ma'shum,S.Pd.I dengan dibantu oleh staff pengajar yang kompeten di bidang pendidikan menghafal Al-Qur'an.  Pentingnya Mengenal Ma'had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur'an

Akad Nikah dan Walimah Al-Ustadz Agung

Sebuah kesyukuran bagi segenap keluarga besar Ma'had Al-Quds Li Tahfidhil Qur'an atas terlaksananya akad nikah dan walimah salah seorang pengajar tahfidh. Adalah Al-Ustadz Agung yang telah melepas masa lajangnya dan mempersunting Al-Ustadzah Ria asal Wonogiri. Acara tersebut berlangsung pada Senin, 18 Maret 2019 di kediaman keluarga Al- Ustadzah Ria di Desa Semen, Wonogiri. Dihadiri oleh segenap keluarga dari kedua mempelai dan masyarakat setempat. Segenap keluarga besar Ma'had Al-Quds turut mendoakan agar beliau berdua menjadi pasangan yang selalu berada dalam lindungan Allah. Dapat membina rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah

Evaluasi Program Halaqoh , Ma'had AL-QUDS Gelar Ujian Tahfidh

Sebanyak 67 santri dan santriah Ma'had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur'an mengikuti kegiatan Ujian Tahfidh. Acara yang rutin digelar setiap semester itu dimulai pada hari Senin, tanggal 7 Maret 2022 dan berlangsung selama 12 hari. Santri peserta ujian tahfidh berjumlah 32 anak yang dibagi menjadi delapan kelompok. Tiap kelompok dilabeli dengan istilah Majelis yang terdiri dari empat anak. Sementara jumlah peserta ujian tahfidh santriah berjumlah 35 anak yang dibagi menjadi enam kelompok. Tiap kelompok terdiri dari empat sampai delapan anak. Waktu ujian setiap harinya berlangsung selama empat jam. Yaitu, dua jam pertama, di pagi hari. Mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Sedangkan dua jam berikutnya, di malam hari. Mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sistem pelaksanaan ujian di tiap majelisnya mengambil konsep Tasmi' Hifdhil Qur'an . Yaitu setiap peserta yang diuji hafalannya memperdengarkan hafalan di hadapan teman-teman satu majelis dan ustadz / ustadzah pe...