Langsung ke konten utama

Semarak Kegiatan Ibadah Qurban di Hari Raya Idul Adha 1444 di Mahad AL-QUDS

Hari Raya Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, merupakan salah satu momen penting dalam agama Islam yang diperingati oleh umat muslim di seluruh dunia. Di tahun 1444 Hijriyah, Mahad AL-QUDS menggelar kegiatan ibadah qurban yang berlangsung dengan semarak dan penuh makna. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Isma'il dalam menjalankan perintah Allah.

Pada tahun ini, Mahad AL-QUDS mengadakan qurban sebanyak 4 ekor kambing dan 4 ekor sapi. Pengumpulan dan persiapan qurban telah menjadi fokus utama selama beberapa waktu sebelum Hari Raya Idul Adha. Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, termasuk panitia qurban, wali santri, dan masyarakat sekitar.

Beberapa individu yang berpartisipasi sebagai shohibul qurban pada tahun ini adalah:

Fauzi Iriyanto dan Keluarga, Ibu Gilina Samhadi, Ibrahim, Bakti Adisyah, Kurrotu Ainy, Nova Rezalin, M. Akrimul Hakim dan Keluarga, A. Faiz Farizky, Syamsiar M. Amin, Arkananta Abinandhan Pangloli, Al-Qur'an Al Mubarok, Tanti Yuniar dan Keluarga, Toko Rizky Barokah

Nama-nama di atas adalah individu yang berkomitmen untuk berbagi pengorbanan dalam bentuk hewan qurban sebagai wujud kepatuhan terhadap perintah agama.

Kegiatan qurban tidak mungkin berjalan dengan lancar tanpa adanya dukungan dari panitia yang terdiri dari asatidz  dan ustadzat  Mahad Al-Quds. Mereka berperan penting dalam mengkoordinasikan semua tahapan pelaksanaan qurban, mulai dari pemilihan hewan qurban, penyembelihan, hingga distribusi daging kepada yang berhak menerimanya.

Pemotongan hewan qurban memerlukan persiapan yang matang, termasuk kesiapan anggota panitia baik dari dalam maupun luar Mahad Al-Quds. Oleh karena itu, pelaksanaan pemotongan hewan qurban pada tahun ini sedikit mengalami penundaan. Pemotongan akhirnya dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Juli 2023. Penundaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua aspek teknis dan logistik telah tersusun dengan baik sehingga kegiatan qurban dapat berjalan lancar dan tertib.

Hasil dari qurban ini memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk membagikan daging kepada beberapa pihak yang berhak menerimanya. Daging qurban diperuntukkan bagi shohibul qurban, keluarga besar Mahad Al-Quds, wali santri, panitia, dan juga masyarakat sekitar. Pembagian daging ini sebagai bentuk nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial, sekaligus mengikuti tradisi Rasulullah dalam membagikan hasil qurban kepada mereka yang membutuhkan.

 Dengan semaraknya kegiatan ibadah qurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 di Mahad Al-Quds, semoga semua pengorbanan dan perjuangan dalam menjalankan ibadah ini mendapatkan ridha Allah serta memberikan manfaat yang berlipat ganda bagi semua yang terlibat.

Komentar

Terbanyak Dibaca

Selayang Pandang Ma'had Al-Quds

Ma'had Al-Quds adalah sebuah lembaga pendidikan islam. Lembaga ini memusatkan kegiatannya pada pendidikan anak usia dini agar dapat menghafalkan kitab suci Al-Qur'an. Ma'had Al-Quds terletak di Kampung Warung Bawang Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Ma'had Al-Quds dipimpin oleh Al-Ustadz Ma'shum,S.Pd.I dengan dibantu oleh staff pengajar yang kompeten di bidang pendidikan menghafal Al-Qur'an.  Pentingnya Mengenal Ma'had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur'an

Akad Nikah dan Walimah Al-Ustadz Agung

Sebuah kesyukuran bagi segenap keluarga besar Ma'had Al-Quds Li Tahfidhil Qur'an atas terlaksananya akad nikah dan walimah salah seorang pengajar tahfidh. Adalah Al-Ustadz Agung yang telah melepas masa lajangnya dan mempersunting Al-Ustadzah Ria asal Wonogiri. Acara tersebut berlangsung pada Senin, 18 Maret 2019 di kediaman keluarga Al- Ustadzah Ria di Desa Semen, Wonogiri. Dihadiri oleh segenap keluarga dari kedua mempelai dan masyarakat setempat. Segenap keluarga besar Ma'had Al-Quds turut mendoakan agar beliau berdua menjadi pasangan yang selalu berada dalam lindungan Allah. Dapat membina rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah

Evaluasi Program Halaqoh , Ma'had AL-QUDS Gelar Ujian Tahfidh

Sebanyak 67 santri dan santriah Ma'had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur'an mengikuti kegiatan Ujian Tahfidh. Acara yang rutin digelar setiap semester itu dimulai pada hari Senin, tanggal 7 Maret 2022 dan berlangsung selama 12 hari. Santri peserta ujian tahfidh berjumlah 32 anak yang dibagi menjadi delapan kelompok. Tiap kelompok dilabeli dengan istilah Majelis yang terdiri dari empat anak. Sementara jumlah peserta ujian tahfidh santriah berjumlah 35 anak yang dibagi menjadi enam kelompok. Tiap kelompok terdiri dari empat sampai delapan anak. Waktu ujian setiap harinya berlangsung selama empat jam. Yaitu, dua jam pertama, di pagi hari. Mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Sedangkan dua jam berikutnya, di malam hari. Mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sistem pelaksanaan ujian di tiap majelisnya mengambil konsep Tasmi' Hifdhil Qur'an . Yaitu setiap peserta yang diuji hafalannya memperdengarkan hafalan di hadapan teman-teman satu majelis dan ustadz / ustadzah pe...