Langsung ke konten utama

Postingan

Menghafal AL-QUR'AN Bisa Jadi Susah Karena ......

  Tidak Ada Mentor Siapa yang dimaksud dengan Mentor ? Sosok yang mampu membimbing orang dalam menghafal Al-Qur’an Dalam menghafal Al-Qur’an siapa yang menjadi mentor ? Dalam kasus yang selama ini kita alami selama santri dan santriah berada di ma’had, yang menjadi mentornya adalah guru mengajinya masing-masing Sang gurulah yang  merancang bagaimana santri dan santriah menghafal Mereka tahu seberapa dalam kemampuan menghafal seorang murid Mereka pun tahu apa saja kekurangan anak dalam menghafal Mereka tahu sampai gaya menghafal, mental, kedalaman jiwa murid-muridnya, sampai merancang target jangka pendek, menengah hingga jangka panjang bagi murid-muridnya Lalu kalau mau menghafal sendiri tanpa mentor bagaimana ? Apakah bisa ? Bisa. Bisa saja. Tapi susah. Tetap saja susah Dengan adanya mentor yang sudah mengarahkan saja terkadang murid masih merasakan ada banyak kesusahan. Apalagi bila menghafal sendiri tanpa bimbingan dari mentor. Semakin banyak kesusahan yang dialami tanpa ad...

Daftar Juara Lomba Akhir Tahun Santri dan Santriah

Rangkaian Perlombaan yang berlangsung selama bulan Februari telah resmi berakhir Berikut daftar juaranya LOMBA KECAKAPAN BARIS BERBARIS (PRAMUKA) Juara I Santri          : Barisan Ambalan VII  Juara I Santriah     : Barisan Ambalan II FESTIVAL HADROH DAN BANJARI Juara I Santri          : Tim Hadroh ALI BIN ABI THALIB Juara I Santriah     : Tim Hadroh KHODIJAH LOMBA PIDATO BAHASA ARAB Juara  1                      : Ahza Rasel Setiawan ( UTSMAN BIN AFFAN ) Juara 2                       : Muhammad A'la Al Maududy ( ALI BIN ABI THALIB ) LOMBA PIDATO BAHASA INDONESIA Juara 1                       : Nindia Alya Ahmad ( AMINAH ) Juara 2                       : Mu...

Doa dan Keikhlasan

(sebuah cerpen) Pagi yang cerah menyinari rumah sederhana tempat tinggal Halimah. Di usia 30 tahun, ia adalah seorang ibu yang penuh tanggung jawab. Tetapi ada satu tanggung jawab besar yang telah ia serahkan kepada Allah dan hatinya yang penuh keikhlasan. Konsep utama dalam hidup Halimah adalah menjaga pendidikan agama anaknya. Dalam kota kecil ini, ia telah menghadapi banyak rintangan dalam mencari pendidikan agama yang layak bagi anaknya. Dan sekarang, saat waktunya tiba, ia harus melepaskan anaknya untuk memulai perjalanan agama yang lebih dalam di pondok pesantren yang jauh dari kota. Begitulah Halimah, seorang ibu yang penuh dengan cinta dan pengorbanan. Anaknya, Ahmad, sekarang berusia sepuluh tahun. Ia telah mendengarkan cerita-cerita indah tentang pondok pesantren dari orang tuanya. Namun, walaupun penuh tekad untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya, Halimah merasa perih di hati saat tiba saatnya untuk berpisah. Pagi itu, Halimah tiba di rumah mereka setelah mengantar Ahma...

MEMBANGUN KEPERCAYAAN DAN KOMUNIKASI DALAM MA'HAD AL-QUDS: PERAN WALI SANTRI

  Mahad AL-QUDS - Perjalanan pendidikan dan pembinaan santri dan santriah tidak hanya menjadi tanggung jawab Ma'had AL-QUDS sendiri, tetapi juga melibatkan peran aktif dari para wali santri. Wali santri memiliki peran penting dalam memastikan keberlangsungan pembelajaran dan pembinaan yang optimal bagi anak-anak mereka. Berikut ini adalah beberapa langkah penting yang dapat diambil oleh wali santri untuk mendukung proses pendidikan dan pembinaan di Ma'had AL-QUDS. 1. Menginformasikan Keterbatasan Penerimaan Santri Baru: Wali santri diharapkan untuk berkomunikasi dengan baik kepada pihak yang berminat untuk memasukkan anaknya ke Ma'had AL-QUDS. Jika Ma'had sedang tidak menerima santri atau santriah baru untuk sementara waktu karena alasan tertentu, wali santri dapat memberi tahu pihak luar mengenai kebijakan ini. Hal ini dilakukan demi kepentingan anak-anak, karena sarana yang terbatas dapat berdampak pada kualitas pendidikan. 2. Memantau Perkembangan Tahfidh Anak: Saa...

Pentingnya Mengenal Ma’had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur’an: Tempat Menghafal Al-Qur’an Bagi Anak-Anak

  Di tengah maraknya pesantren yang mengajarkan Al-Qur'an, Ma’had AL-QUDS Li Tahfidhil Qur’an menonjolkan diri dengan pendekatan uniknya dalam menghafal Al-Qur'an khusus untuk anak-anak. Dengan metode pembelajaran dan pendampingan yang terstruktur, Ma’had AL-QUDS memberikan pengalaman belajar yang holistik dan bermakna. Halaqoh: Pusat Pembelajaran dan Pendampingan Di Ma’had AL-QUDS, peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok yang dinamakan Halaqoh. Setiap Halaqoh dipandu oleh seorang Ustadz atau Ustadzah yang telah mengkhatamkan hafalan 30 Juz Al-Qur'an. Pembimbing ini memainkan peran penting dalam proses menghafal, memastikan setiap santri dan santriah menghafal dengan benar dan berkualitas. Metode Tradisional yang Terjaga Kualitasnya Ma’had AL-QUDS menerapkan metode tradisional dalam mengajar hafalan Al-Qur'an. Setiap anak menyetorkan hafalannya kepada guru pembimbing di Halaqoh setelah memenuhi jumlah minimum setoran hafalan setiap harinya. Pembimbing secara lang...