Langsung ke konten utama

Postingan

PENJELASAN CARA MENGISI TABEL PERIKSA AKTIVITAS SELAMA LIBUR RAMADHAN 1444 H

Mahad AL-QUDS - Dalam rangka memastikan pengisian waktu liburan yang bermanfaat dan produktif bagi santri dan santriah, Mahad AL-QUDS menyediakan panduan pengisian tabel periksa aktivitas selama libur Ramadhan 1444 H. Panduan ini bertujuan untuk memberikan arahan jelas tentang cara mengisi tabel periksa aktivitas, sehingga setiap aktivitas yang dilakukan selama liburan dapat tercatat dan menjadi bukti produktivitas. A. SANTRI TINGKAT QUR’AN / HAFALAN: Mengoptimalkan Waktu dengan Aktivitas Islami 1. Muadzin: Setelah mengumandangkan adzan di masjid/musholla, beri tanda centang di tabel pada waktu sholat yang sesuai. 2. Tarhim: Tanda centang setelah membaca tarhim sebagai tanda waktu imsak di masjid/musholla. 3. Tadarrus: Tanda centang setelah melakukan tadarrus setelah tarawih di masjid/musholla. 4. Bilal: Tanda centang setelah bertugas sebagai bilal di masjid/musholla. 5. Olahraga Pagi dan Sore: Setelah melakukan olahraga, seperti lari pagi/sore, futsal, atau senam, beri tanda...

ADAB DAN AKHLAK: Materi Pembekalan Menjelang Liburan Santri dan Santriah

Mahad AL-QUDS - Dalam rangka menyempurnakan pembekalan menjelang liburan, Mahad AL-QUDS menghadirkan materi tentang adab dan akhlak yang harus dipegang teguh oleh setiap santri dan santriah. Materi ini bertujuan untuk membekali mereka dengan nilai-nilai luhur yang akan membantu membentuk kepribadian yang baik dalam berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat di luar pesantren. Adab Saat Bertemu Orang Tua: Penuh Rasa Hormat dan Kasih Sayang Ketika berada di tengah keluarga, adab yang sangat penting adalah penuh rasa hormat dan kasih sayang terhadap orang tua. Mencium tangan, membantu membawakan barang, berjalan di sisinya, dan menjawab pertanyaan dengan sopan adalah bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada orang tua. Adab Saat Bertamu: Simbol Kesantunan dan Penghargaan Bertamu juga memiliki aturan-aturan tertentu. Mengucapkan salam dengan tulus, mengetuk pintu dengan lembut, dan menjawab pertanyaan dengan jelas adalah bentuk kesantunan saat berada di rumah orang lain. Menunggu untuk ...

Menggapai Bintang di Tengah Rintangan: Kisah Perjalanan Seorang Santri

  "Kau tahu, Mas, bulan November tahun lalu adalah saat yang luar biasa bagiku," cerita Amir kepada temannya, Rizky, di bawah naungan pohon yang rindang di halaman Ma'had Al-Quds. "Kenapa, Amir? Apa yang terjadi?" tanya Rizky dengan mata berbinar ingin tahu. "Ya, waktu itu aku akhirnya berhasil menghafal seluruh Al-Qur'an, Rizky. Semua 30 juz sudah kutuntaskan dengan susah payah," jawab Amir sambil tersenyum bangga. Rizky tertegun sejenak, mengesankan dengan pencapaian temannya. "Hebat sekali, Amir! Kau memang luar biasa." Amir mengangguk, raut wajahnya penuh dengan kebanggaan. "Tapi tahu apa, Rizky? Setelah pencapaian besar itu, gempa bumi melanda Cianjur." Rizky memandang Amir dengan penuh simpati. "Gempa bumi? Benarkah?" "Betul, Rizky. Bangunan Ma'had Al-Quds hancur parah. Dan yang paling menyakitkan adalah acara ujian khotmil qur'an yang sudah lama kudambakan harus dibatalkan. Aku seolah-olah dihadapka...

Pentas Seni Muharram 1444 H: Gemerlap Kreativitas dan Kebahagiaan

Ma'had AL-QUDS - Panggung kebudayaan Ma'had AL-QUDS kembali memukau mata dan hati dalam Pentas Seni Muharram 1444 H. Acara yang dirangkai dengan penuh semangat dan dedikasi ini berhasil menghadirkan rangkaian penampilan yang memikat dari para santri dan santriah. Pentas seni yang mengusung tema kreativitas dan kebahagiaan ini disusun dengan cermat, menghadirkan persembahan-persembahan yang menggugah jiwa dan menyentuh hati. Berikut adalah susunan acara yang memukau dalam Pentas Seni Muharram 1444 H: Jingle Penyambutan MC Dengan dentingan riang dari jingle penyambutan MC, panggung Pentas Seni Muharram 1444 H terangkat dalam semangat yang ceria. Bunyi gemerlap ini memenuhi udara, menjadi getaran pertama yang menyapa para hadirin. Seperti panggilan akrab dari teman lama, jingle ini mengajak setiap penonton untuk memasuki dunia kebudayaan yang penuh warna. Dari senyum dan tepuk tangan yang bergetar, terpancar harapan akan sebuah persembahan tak terlupakan yang akan segera terungkap...

Festival Muharram: Merosotnya Nilai dalam Gemerlap Transformasi

(Sebuah Kritik) Festival Muharram, sebuah acara yang dulunya melambangkan semangat kebersamaan dan kearifan di dalam Mahad Al-Quds, saat ini menghadapi gelombang perubahan yang tak terhindarkan. Transformasi yang mengubah wajah festival ini secara drastis, sayangnya, juga telah membawa pergeseran nilai yang patut diperhatikan dengan serius. Dari Santri untuk Santri Menuju Kepada Wali Santri Festival Muharram, yang pernah menjadi ajang para santri untuk berkolaborasi dan menampilkan kreativitasnya, kini mengalami pergeseran yang memprihatinkan. Semangat berbagi antar santri, yang seharusnya menjadi daya tarik utama acara ini, tergerus oleh perubahan menjadi penghormatan kepada wali santri. Sifat pertemuan internal yang lebih mengutamakan komunitas Mahad Al-Quds tampaknya telah diambil alih oleh kepentingan eksternal. Dari Kearifan dalam Tertutup Menjadi Penghormatan yang Terbuka Sebelumnya dikenal sebagai acara yang berlangsung dalam lingkup internal, Festival Muharram telah menjalani t...